
Persiapan Penting Sebelum Traveling ke Jepang Pertama Kali: Panduan Lengkap

Jepang, negeri Sakura, dengan budayanya yang unik, teknologi canggih, dan pemandangan alam yang memukau, menjadi destinasi impian banyak orang. Jika Anda berencana melakukan persiapan sebelum traveling ke Jepang pertama kali, artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar dan tak terlupakan. Traveling ke Jepang untuk pertama kalinya memang membutuhkan persiapan matang. Mari kita mulai!
1. Visa dan Paspor: Fondasi Perjalanan Anda ke Jepang
Sebelum memikirkan ramen dan kuil-kuil indah, pastikan Anda memiliki dokumen perjalanan yang valid. Paspor Anda harus berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulangan Anda. Untuk visa, Indonesia termasuk dalam daftar negara yang warganya membutuhkan visa untuk masuk ke Jepang, kecuali untuk kunjungan singkat (maksimal 15 hari) dengan e-paspor yang sudah didaftarkan. Cek persyaratan visa Jepang terbaru di situs web Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk informasi yang akurat.
2. Rencanakan Itinerary: Destinasi Impian dan Jadwal Perjalanan
Jepang menawarkan beragam destinasi menarik, dari Tokyo yang metropolitan hingga Kyoto yang tradisional, serta Hokkaido yang kaya akan pemandangan alam. Sebelum berangkat, buatlah itinerary perjalanan yang realistis. Tentukan destinasi yang ingin dikunjungi, aktivitas yang ingin dilakukan, dan alokasikan waktu yang cukup untuk setiap lokasi. Pertimbangkan juga waktu tempuh antar kota, terutama jika Anda berencana menggunakan kereta cepat Shinkansen. Gunakan situs web seperti Japan-Guide.com untuk mendapatkan ide itinerary dan informasi transportasi yang berguna.
3. Pesan Tiket Pesawat dan Akomodasi: Lebih Awal Lebih Baik
Setelah itinerary selesai, segera pesan tiket pesawat dan akomodasi. Pemesanan lebih awal biasanya memberikan harga yang lebih baik, terutama jika Anda bepergian pada musim ramai (seperti musim semi saat bunga sakura mekar atau musim gugur saat dedaunan berubah warna). Pilih akomodasi yang sesuai dengan budget dan preferensi Anda. Hotel kapsul bisa menjadi pilihan unik dan hemat biaya, sementara ryokan (penginapan tradisional Jepang) menawarkan pengalaman budaya yang autentik. Situs web seperti Booking.com dan Agoda bisa membantu Anda menemukan berbagai pilihan akomodasi di Jepang.
4. Japan Rail Pass: Solusi Hemat untuk Transportasi Kereta Api
Jika Anda berencana bepergian antar kota dengan kereta api, Japan Rail Pass (JR Pass) bisa menjadi investasi yang menguntungkan. JR Pass memberikan akses tanpa batas ke sebagian besar jaringan kereta api JR selama periode waktu tertentu (misalnya, 7 hari, 14 hari, atau 21 hari). Hitung perkiraan biaya transportasi kereta api Anda dan bandingkan dengan harga JR Pass untuk melihat apakah pass ini layak dibeli. JR Pass harus dibeli sebelum Anda tiba di Jepang.
5. Pocket WiFi atau SIM Card: Tetap Terhubung Selama di Jepang
Koneksi internet sangat penting untuk navigasi, mencari informasi, dan tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Anda dapat menyewa pocket WiFi (router WiFi portabel) atau membeli SIM card lokal. Pocket WiFi biasanya menawarkan koneksi yang lebih stabil dan dapat digunakan oleh beberapa perangkat sekaligus. SIM card lokal memberikan fleksibilitas lebih, tetapi pastikan ponsel Anda sudah unlocked (tidak terkunci ke operator tertentu). Banyak perusahaan menawarkan layanan penyewaan pocket WiFi atau penjualan SIM card di bandara-bandara utama di Jepang.
6. Pelajari Bahasa Jepang Dasar: Memudahkan Komunikasi
Meskipun banyak orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris, mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Jepang akan sangat membantu. Ucapan salam seperti "Konnichiwa" (Halo), "Arigato" (Terima kasih), dan "Sumimasen" (Permisi) akan sangat dihargai. Memahami beberapa kata dasar seperti "eki" (stasiun), "toire" (toilet), dan "mizu" (air) juga akan memudahkan Anda dalam beraktivitas sehari-hari. Ada banyak aplikasi dan sumber daya online yang dapat membantu Anda mempelajari bahasa Jepang dasar.
7. Uang Tunai dan Kartu Kredit: Kombinasi Terbaik untuk Transaksi
Meskipun kartu kredit semakin diterima di Jepang, uang tunai masih menjadi alat pembayaran yang umum, terutama di toko-toko kecil, restoran tradisional, dan transportasi lokal. Bawalah uang tunai yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari Anda. Anda dapat menukarkan uang Rupiah ke Yen di Indonesia atau setelah tiba di Jepang. Beri tahu bank Anda sebelum bepergian ke Jepang agar kartu kredit Anda tidak diblokir karena aktivitas mencurigakan. Kartu kredit Visa dan Mastercard umumnya diterima secara luas.
8. Adaptor dan Konverter Daya: Menghindari Masalah dengan Peralatan Elektronik
Jepang menggunakan colokan tipe A dan B dengan tegangan 100V. Jika peralatan elektronik Anda menggunakan colokan atau tegangan yang berbeda, Anda akan membutuhkan adaptor dan konverter daya. Beli adaptor dan konverter daya yang berkualitas baik sebelum berangkat ke Jepang untuk menghindari masalah dengan pengisian daya ponsel, kamera, dan perangkat elektronik lainnya.
9. Pakaian yang Sesuai Musim: Menikmati Kenyamanan Sepanjang Waktu
Jepang memiliki empat musim yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik cuacanya sendiri. Periksa perkiraan cuaca sebelum berangkat dan kemas pakaian yang sesuai. Musim semi (Maret-Mei) sejuk dan nyaman, musim panas (Juni-Agustus) panas dan lembap, musim gugur (September-November) sejuk dan indah, dan musim dingin (Desember-Februari) dingin dan bersalju. Bawalah pakaian yang dapat dilapis untuk menyesuaikan dengan perubahan suhu. Jangan lupa membawa payung atau jas hujan, terutama jika Anda bepergian pada musim hujan.
10. Asuransi Perjalanan: Perlindungan untuk Hal-Hal Tak Terduga
Asuransi perjalanan memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan, seperti pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, masalah kesehatan, dan kecelakaan. Beli asuransi perjalanan yang komprehensif sebelum berangkat ke Jepang. Pastikan asuransi Anda mencakup biaya pengobatan di Jepang, yang bisa sangat mahal. Simpan nomor polis asuransi dan informasi kontak penting di tempat yang mudah diakses.
11. Etika dan Adat Istiadat Jepang: Menghormati Budaya Lokal
Jepang memiliki budaya dan adat istiadat yang unik. Pelajari beberapa aturan dasar etika sebelum bepergian ke Jepang. Misalnya, jangan makan atau minum sambil berjalan di tempat umum, jangan berbicara keras di kereta api, jangan menelepon di dalam transportasi umum, dan jangan memberi tip. Lepaskan sepatu Anda saat memasuki rumah atau kuil tertentu. Gunakan sumpit dengan benar dan jangan menusuk makanan dengan sumpit. Menghormati budaya lokal akan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan dan dihargai oleh masyarakat Jepang.
12. Aplikasi Berguna untuk Traveling di Jepang: Memudahkan Navigasi dan Informasi
Manfaatkan teknologi untuk memudahkan perjalanan Anda di Jepang. Ada banyak aplikasi berguna yang dapat membantu Anda dengan navigasi, transportasi, terjemahan, dan informasi wisata. Beberapa aplikasi yang direkomendasikan antara lain: Google Maps (untuk navigasi), HyperDia (untuk jadwal kereta api), Google Translate (untuk terjemahan), dan Gurunavi (untuk mencari restoran). Unduh aplikasi-aplikasi ini sebelum berangkat ke Jepang.
Dengan persiapan sebelum traveling ke Jepang pertama kali yang matang, Anda dapat menikmati perjalanan yang lancar, aman, dan tak terlupakan. Selamat menjelajahi keindahan dan keunikan Jepang!